Visi dan Misi

Visi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia

"Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berdasarkan Gotong Royong"


 

Misi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia

  1. Peningkatan kualitas manusia Indonesia
  2. Struktur ekonomi yang produktif, merata dan berdaya saing
  3. Pembangunan yang merata dan berkeadilan
  4. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan
  5. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa
  6. Penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya
  7. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga
  8. Pengelolaan pemerintah yang bersih, efektif, dan terpercaya
  9. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka Negara Kesatuan

 

Visi Kementerian Pertanian

“Pertanian yang maju, mandiri dan modern untuk terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”


 

Misi Kementerian Pertanian

Untuk mencapai visi yang dicapai, Kementerian Pertanian menetapkan misi sebagai berikut:

  1. Mewujudkan ketahanan pangan.
  2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian.
  3. Meningkatkan kualitas SDM dan prasarana Kementerian Pertanian.

 

Visi BSIP Tanaman Pemanis dan Serat

Menjadi institusi andal berkelas dunia sebagai penyedia inovasi teknologi tepat guna tanaman pemanis, serat, tembakau, dan minyak industri.


 

Misi BSIP Tanaman Pemanis dan Serat

  1. Melaksanakan pengujian standar yang dapat meningkatkan produktivitas, mutu, dan daya saing tanaman pemanis, serat, tembakau, dan minyak industri.
  2. Meningkatkan kerjasama dan diseminasi hasil pengujian.
  3. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan sarana pendukung. 
  4. Memberikan saran kebijakan standar instrumen dalam agribisnis tanaman pemanis, serat, tembakau, dan minyak industri. 

 

Kebijakan Mutu BSIP Tanaman Pemanis dan Serat Tahun 2024

Kepala Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat dan seluruh pegawai secara konsisten, berkomitmen tinggi untuk melaksanakan:

  1. Kegiatan pengujian standar instrumen tanaman pemanis dan serat yang berdaya saing bagi kemajuan pertanian berkelanjutan.
  2. Peningkatan kapasitas, ketersediaan, dan kualitas sarana/prasarana, serta akses informasi.
  3. Peningkatan jejaring kemitraan dan promosi lingkup nasional maupun internasional.
  4. Penyebaran hasil standardisasi instrumen tanaman pemanis dan serat dalam bentuk media informasi, pameran, dan pertemuan bertaraf nasional dan internasional.
  5. Peningkatan kapasitas dan kompetensi sumberdaya manusia yang berintegritas tinggi dan profesional.
  6. Peningkatan kinerja organisasi dan budaya kerja BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) yang berorientasi pada kesejahteraan petani.
  7. Perwujudan clean governance dan good government berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
  8. Peningkatan kinerja Sistem Manajemen Mutu sesuai persyaratan standar ISO 9001:2015.
  9. Peningkatan kinerja layanan pengujian berdasarkan Sistem Manajemen Laboratorium SNI ISO/IEC 17025:2017.
  10. Peninjauan ulang dan evaluasi secara berkala Sistem Manajemen Mutu untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan.

 

Sasaran Mutu BSIP Tanaman Pemanis dan Serat Tahun 2024

  1. Nilai Tambah dan Daya Saing Industri : Tersusunnya 2(dua) Draf RSNI
  2. Tercapainya Nilai Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM sebesar 83.00
  3. Tercapainya Nilai kinerja Anggaran Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat (berdasarkan PMK yang berlaku) sebesar 85.00
  4. Tercapainya nilai Survei Kepuasan Masyarakat sebesar 80,00
  5. Terlaksananya 1 Kegiatan Teknis dan 12 RKTM sesuai dengan target fisik 100% dan keuangan 90%
  6. Terpeliharanya Plasmanutfah sebanyak 2.441 aksesi terdiri dari:
    1. Abaca : 54 aksesi
    2. Agave : 29 aksesi
    3. Bunga Matahari : 24 aksesi
    4. Jarak Kepyar : 207 aksesi
    5. Jarak Pagar : 453 aksesi
    6. Kapas : 60 aksesi
    7. Kapuk : 152 aksesi
    8. Kenaf dan Spesies lainnya : 60 aksesi
    9. Rami : 87 aksesi
    10. Tebu : 1100 aksesi
    11. Tembakau : 100 aksesi
    12. Wijen : 40 aksesi
    13. Stevia : 21 aksesi
    14. Kemiri Sunan : 54 aksesi
  7. Diperolehnya 4 (empat) kegiatan kerjasama Nasional
  8. Pengelolaan Website dan media sosial dengan output 60 konten
  9. Terlaksananya Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan 1 (satu) surveilen
  10. Terlaksananya penerapan Sistem Manajemen Mutu Laboratorium sesuai SNI ISO/IEC 17025:2017 dan perluasan 1 (satu) ruang lingkup