
Kawalan Program Strategis Pertanian Mendukung Swasembada Pangan Nasional
Dalam rangka mendukung pencapaian swasembada pangan nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengintensifkan pengawalan terhadap program strategis pertanian. Sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 109 dan 458 Tahun 2025, Kepala Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Pemanis dan Serat (BRMP TAS) ditugaskan sebagai Penanggung Jawab Kabupaten Situbondo.
Salah satu upaya dalam menjalankan penugasan tersebut, BRMP TAS bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertangan) Kabupaten Situbondo menggelar rapat koordinasi evaluasi capaian Luas Tambah Tanam (LTT) padi bulan Juni serta menyusun target penanaman untuk bulan Juli. Kegiatan ini berlangsung di ruang pertemuan Dispertangan Situbondo dan dihadiri oleh Dr. Sri Suhesti, S.P.,M.P., Kepala BRMP TAS beserta staf, Kepala Dispertangan, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Pasiter Kodim 0823 Situbondo, serta para Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dari masing-masing Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Dalam paparannya, Kepala BRMP TAS menyampaikan evaluasi capaian LTT dari bulan Januari hingga Juni 2025, serta menyampaikan arahan Penanggung Jawab (PJ) Jawa Timur terkait langkah-langkah strategis dalam peningkatan LTT. Ia juga menekankan pentingnya pelatihan teknis serta sinergi antar-instansi sebagai upaya percepatan capaian target tanam nasional.
Rapat dilanjutkan dengan sesi diskusi rencana tanam padi bulan Juli yang dipimpin oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan. Masing-masing koordinator BPP memaparkan kondisi wilayah dan strategi tanam yang akan dilaksanakan di daerah binaan mereka.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dispertangan menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementan melalui BRMP TAS, serta mengimbau seluruh jajaran untuk bekerja lebih maksimal dalam mewujudkan target-target yang telah ditetapkan. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan TNI, dalam rangka percepatan tanam dan penguatan ketahanan pangan daerah. Ketahanan pangan merupakan kunci utama dalam menghadapi situasi global yang tidak menentu.
Dengan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah, diharapkan Situbondo mampu berkontribusi optimal dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang berkelanjutan.