BSIP TAS Menjadi Rujukan Adopsi Teknis Laboratorium Dinas Perkebunan Jawa Timur
17 November 2023 - Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat (BSIP TAS) menjadi rujukan dalam kegiatan Adopsi Teknis Laboratorium oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan dan Produksi Benih Tanaman Perkebunan Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Diseminasi Informasi Teknis, Sosial, Ekonomi, dan Inovasi Pertanian dengan tema "Penguatan Laboratorium: Bimbingan Teknis Pengelolaan, Penyimpanan, dan Pengemasan Benih."
Acara ini dibuka oleh Kepala Seksi Jasa Penelitian BSIP TAS, Sulis Nur Hidayati, yang menyoroti pentingnya peningkatan kualitas laboratorium dalam mendukung produksi benih tanaman perkebunan. Sambutan juga disampaikan oleh Kepala UPT Pengembangan dan Produksi Benih Tanaman Perkebunan (PPBTP), Anna Septyowati.
Sebanyak 13 orang dari rombongan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur terlibat dalam kegiatan ini, mendapatkan beragam materi dari narasumber BSIP TAS. Materi tersebut mencakup aspek budidaya untuk produksi benih, pascapanen produksi benih, praktek teknik pengemasan, dan penyimpanan benih tembakau. Selain itu, para peserta juga diajak untuk memahami strategi pemasaran benih tembakau yang efektif.
Sulis Nur Hidayati menyatakan, "BSIP TAS berkomitmen untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan yang kami miliki dalam pengelolaan laboratorium, penyimpanan, dan pengemasan benih. Kami berharap adopsi teknis ini dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kapasitas laboratorium di Jawa Timur."
Anna Septyowati menambahkan, "Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menghadirkan inovasi dan pengetahuan terkini dalam dunia pertanian, terutama terkait produksi benih. Semoga hal ini dapat membawa dampak positif dalam peningkatan produktivitas dan kesejahteraan para petani di Jawa Timur."
Melalui kerjasama antara BSIP TAS dan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, diharapkan sektor produksi benih tanaman perkebunan dapat terus berkembang, mendukung pertumbuhan ekonomi regional, dan memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan di bidang pertanian.