Focus Group Discussion dalam rangka PNPS Tembakau Rajangan
Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat (BSIP TAS) baru saja menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) Tembakau Rajangan. Kegiatan yang dilaksanakan secara luring dan daring ini dibuka secara resmi oleh Kasubag Tata Usaha, Tantri Dyah Ayu Anggraeni.
Dalam FGD tersebut, sejumlah narasumber ahli memberikan materi yang mendalam terkait kualitas dan pengelolaan tembakau rajangan. Materi pertama mengenai uji sensori dalam penentuan kualitas mutu bahan baku tembakau rajangan disampaikan oleh Bapak Iskandar, Advisor Tobacco and Clove Field dari Departemen of Purchasing PT Djarum. Ia menjelaskan pentingnya metode uji sensori dalam penentuan mutu tembakau.
Materi kedua disampaikan oleh Budi Nugraheni, Kepala Seksi Pelayanan Teknis Jasa Penilaian, Kesesuaian dan Kalibrasi, UPT Pengujian Sertifikasi dan Mutu Barang, Lembaga Tembakau Jember. Ia membahas metode analisa yang digunakan untuk menentukan mutu kimia tembakau, yang menjadi salah satu aspek penting dalam penilaian kualitas tembakau rajangan.
Materi terakhir disampaikan oleh Titiek Yulianti, perwakilan peneliti dari BRIN, yang mengenalkan peserta kepada berbagai jenis serangga hama gudang tembakau dan bagaimana cara pengelolaannya. Pengetahuan tentang pengendalian hama ini sangat penting untuk menjaga kualitas dan keawetan tembakau rajangan.
Melalui FGD ini, diharapkan peserta dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam dalam pengusulan Program Nasional Perumusan Standar (PNPS) Tembakau Rajangan. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk tembakau rajangan di Indonesia.