Kementerian Pertanian Luncurkan Program Pompanisasi untuk Percepatan Tanam Padi di Jombang
5 September 2024 — Dalam upaya mengantisipasi darurat pangan dan mendukung Perluasan Areal Tanam (PAT), Kementerian Pertanian meluncurkan program Pompanisasi dengan fokus pada percepatan tanam padi pada musim tanam ketiga (MT III). Untuk mendukung inisiatif ini, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang berkolaborasi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jombatan, Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat (BSIP TAS), serta Kodim 0814 Jombang mengadakan kegiatan Farmer Field Day (FFD) di Desa Jombatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Sekolah Lapang Tani untuk mempersiapkan musim tanam ketiga. Dalam sambutannya, Kepala BSIP TAS, Dr. Andy Wijanarko, S.P., M.Si., menyampaikan apresiasi kepada Gapoktan Jombatan atas dukungannya dalam pelaksanaan program PAT. Ia menekankan keberhasilan Gapoktan dalam mempercepat tanam, yang telah meningkatkan indeks pertanaman dari IP 200 menjadi IP 300 dengan mengubah pola tanam dari padi-padi-bero menjadi padi-padi-padi.
"Diharapkan Gerakan Percepatan Tanam (GERTAM) ini dapat diikuti oleh gapoktan lainnya sehingga tidak ada lahan yang dibiarkan kosong saat menunggu musim hujan," ujar Dr. Andy. Beliau juga menyampaikan bahwa kelompok tani yang membutuhkan bantuan pompa untuk pengairan dapat mengajukan permohonan ke Dinas Pertanian, mengingat masih ada brigade pompa yang dapat dipinjam untuk mendukung pengairan.
Dr. Andy juga mengingatkan bahwa persiapan untuk menghadapi dan menanggulangi organisme pengganggu tanaman (OPT) tetap menjadi prioritas. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh nyata gerakan cepat dalam tanam padi dan menjadi inspirasi bagi kelompok tani lainnya untuk berkontribusi dalam mencapai cita-cita Indonesia menuju swasembada pangan.
Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi produktivitas pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Jombang dan sekitarnya.